Menurutnya, anggaran itu kecil dan tentu tidak sesuai keinginan karena kondisi jalan yang rusak parah sekarang ini. Sebabnya, tahun depan, kucuran dana dari pusat memang kecil dan aturan yang menentukan alokasi anggaran juga sangat ketat.
“Keadaan itu berimbas pada besaran alokasi penanganan infrastruktur di seluruh Nusa Tenggara Timur tahun depan,” tuturnya.
Anggota Dewan asal Mukun, Kabupaten Manggarai Timur itu mengharapkan, gubernur mendukung apa yang telah tercantum dalam rancangan APBD tahun depan itu. Apalagi, gubernur yang sekarang amat komit menangani jalan provinsi seperti yang terlihat dalam tahun-tahun belakangan ini.