Kegagalan eksekusi penendang terakhir Perserond Rote Ndao tersebut membuat skor 4-4, sementara Persebata Lembata menyisahkan satu eksekutor lagi untuk menggenapi lima penendang.
Saat tendangan Putra Hurek gagal, para suporter tuan rumah sudah menyatakan kegembiraan bahkan ada yang merangsek masuk ke lapangan pertandingan.
Penendang terakhir Persebata Lembata dipercayakan kepada pemain senior Yohanes Kopong bernomor punggung 15.
Eksekusi Yohanes Kopong akhirnya berhasil menggetarkan jala gawang seperti empat eksekutor sebelumnya.
Kedudukan menjadi 5-4 untuk kemenangan Persebata Lembata dan menjadikan tim tuan rumah menjadi yang pertama masuk final di babak semifinal.