Opini

Membangun Budaya Literasi Pada Generasi Milenial

×

Membangun Budaya Literasi Pada Generasi Milenial

Sebarkan artikel ini

Menurut data UNESCO, anak-anak Eropa menamatkan 25 buku per tahun, sedangkan Indonesia? mencapai titik terendah, 0 persen! tepatnya, 0,001 persen. Artinya, hanya satu dari 1.000 orang yang menamatkan satu buku, per tahun. Satu hal yang sama sekali tidak membanggakan.

Menurut data dari The Organization for Economic Co-operation and Development (OECD), budaya membaca masyarakat Indonesia berada di peringkat terendah di antara 52 negara di Asia. Bagaimana membangun budaya membaca (literasi ) di era digital saat ini? hampir semua orang selalu menyalahkan teknologi sebagai penyebab anak tidak mau membaca, apalagi menulis.

Apakah memang seperti itu kondisinya? teknologi tidak sepenuhnya menjadi penyebab rendahnya literasi di Indonesia. Beberapa penyebab lainnya antara lain belum terbiasa, belum termotivasi, dan sarana yang minim.

Akan tetapi, hal tersebut semestinya tidak menjadi persoalan jika diimbangi dengan usaha untuk membangun budaya literasi.

Untuk membangun budaya literasi diperlukan beberapa langkah kongkrit yaitu, menumbuhkan kesadaran pentingnya membaca, membudayakan membaca di sekolah, mengoptimalkan peran perpustakaan, membentuk komunitas baca.

</p

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Toe Manga Seng Koe By. Swara Net Group