Pasola juga dipercayai sebagai seorang penunggang kuda yang mempunyai ketangkasan dalam menunggang kuda, dan melempar lembing. Hal ini didukung dengan kepercayaan para leluhur bahwa semakin banyak darah korban ( Hewan ) yang akan tumpah,akan menyuburkan dan memberikan hasil panen yang baik.
Kedua tradisi yang sangat unik ini mampu menjadi salah satu budaya yang mampu menarik perhatian wisatawan. Tradisi yang merupakan warisan para leluhur ini, diharapkan akan terus terjaga hingga kepada generasi yang akan datang.
Jika anda memiliki rencana untuk berlibur ke Pulau Sumba, jangan lupa untuk memilih waktu yang tepat agar dapat menikmati festival dan tradisi yang ada.