Bahan-bahan alami yang digunakan berasal dari kulit tanaman mengkudu, kayu pohon hepang, dadap serep, kunyit, dan kulit pohon mangga.
Menarik bukan ? Selain itu, beberapa lahan yang ada dimanfaatkan untuk menanam kapas dan tumbuhan pewarna alam.
Nah kamu juga harus tau, bahwa sentra tenun ikat ini juga sudah tersebar di tujuh belas desa di Kabupaten Sikka.
Adapun fasilitas berupa penginapan disedikan ditempat ini, wisatawan dapat menginap dan merasakan interaksi dengan masyarakat sekitar yang sangat ramah.
Saat mengelilingi pulau Flores, destinasi wisata ini dapat dijadikan salah satu wisata budaya yang dapat menjadi wadah edukasi bagi para generasi saat ini terkait keberagaman budaya, yang tentunya harus dilestarikan dengan nilai yang sangat tinggi.