Reok, Info1news.com- Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), harga jual eceran minyak tanah di Kecamatan Reok mengalami kenaikan drastis hingga Rp 10.000 per liter, dari harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan Rp 3.750 per liter.
Pantauan media ini pada Jumat (17/12) dan Sabtu (18/12) siang, sejumlah pangkalan minyak tanah di Kota Reo, harga minyak tanah dijual dengan harga dari Rp 35.000 sampai Rp 50.000.- per jerigen 5 liter.
Seperti pantauan pada Jumat, di pangkalan minyak tanah milik Rifka, harga minyak tanah per jerigen telatif lebih murah yaitu Rp 30.000 sampai Rp 35.000.-
Sementara di pangkalan milik Baba Aheng, harganya lebih tinggi yaitu Rp 46.000 hingga Rp 50.000 per jerigen 5 liter.
Sejumlah warga yang ditemui mengeluh dengan kenaikan harga minyak tanah yang melonjak drastis tersebut. “Sekarang susah mencari minyak tanah. Kalaupun dapat, harganya sekarang sudah sampai sepuluh ribu rupiah per liter,” kata Mahfud , warga Kecamatan Reok , Kabupaten Manggarai-NTT, Jumat (16/12).
Mahfud mengaku bahwa kenaikan dan kelangkaan BBM jenis minyak tanah ini sudah terjadi sejak beberapa bulan terakhir.
Dia menambahkan, saat mobil pengangkut minyak tanah tiba pangkalan warga rela mengantri panjang hanya untuk mendapatkan 10 liter bahan bakar yang sudah akrab dengan warga tersebut.
Menurut Mahfud, tidak semua warga yang antri hari itu mendapatkan minyak tanah dan terpaksa harus pulang dengan tangan kosong.
Subscribe to my channel
