Hal tersebut menandakan bahwa upaya transformasi menuju perbaikan dengan mengintegrasikan dunia online dan lini produksi di industri, di mana semua proses produksi berjalan dengan internet sebagai penopang utama.
Karena itu, kata Dua, tidak ada pilihan lain literasi digital harus dimulai dari anak-anak agar mereka bisa mengunakan Hanphone (HP) Android, untuk internet supaya bisa belajar terkait kepentingan-kepentingan pembelajaran dari sekolah.
“Silakan terus melakukan inovasi yang pada intinya muara untuk kebaikan anak-anak sekolah. Revolusi Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), inovasi, dan digital harus memberi edukasi kepada anak-anak agar menggunakan Handphone Android untuk tujuan-tujuan baik,” jelasnya.
Pada kesempatan itu juga, Ia meminta kepada guru-guru SDI Tenda agar menyampaikan kepada orangtua murid untuk mengawal anak-anak supaya menggunakan Handphone ini dengan baik.
“Jangan sampai anak-anak menggunakan Handphone sampai melampaui batas toleransi untuk hal-hal yang negatif,” tutupnya.
Sementara Kepala Sekolah Dasar Inpres (SDI) Tenda Anita Maria Dahur, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kadis Fransiskus Gero, yang sudah mengunjungi sekolah yang dirinya pimpin.
Kepsek Anita juga mengatakan persiapan Ujian Tengah Semester (UTS) berbasis Android ini sudah dilakukan sejak lama.