Setelah dicari waktunya, jelas Matias Masir, maka pada hari itu juga (Jumat, 30/9), semua anggota DPRD diundang untuk mengikuti sidang paripurna internal tersebut.
“Namun ternyata justeru Fraksi Partai Golkar selaku pengusul hak angket yang tidak hadir,” kata Matias dengan kecewa.
Dikecam Anggota Lain
Media ini menyaksikan langsung situasi di gedung DPRD Kabupaten Manggarai usai sidang dinyatakan dibatalkan oleh Ketua DPRD Kabupaten Manggarai, Matias Masir.
Sejumlah anggota DPRD berkumpul sambil berkomentar tentang ketidakhadiran Fraksi Partai Golkar tersebut.
Ada yang berkomentar bahwa sikap Fraksi Partai Golkar itu inkonsistensi, ada yang berkomentar bahwa publik kena prank dari fraksi tersebut, ada juga yang menyatakan fraksi tersebut melakukan kebohongan publik.
Ketua DPRD Kabupaten Manggarai, Matias Masir menyayangkan sikap Fraksi Partai Golkar tersebut.
“Saya merasa lucu dengan Fraksi Golkar. Mereka yang mengusulkan, kok mereka lagi yang tidak hadir dan yang lebih aneh lagi Ketua Fraksi sekaligus ketua DPC Golkar menandatangi usulan itu juga tidak hadir,”ungkapnya.
Politisi PAN itu menyatakan kekecewaannya terhadap sikap Fraksi Partai Golkar tersebut dan mengakui bahwa apa yang dilakukan oleh fraksi tersebut sebagai pelecehan terhadap lembaga DPRD Kabupaten Manggarai.