Ruteng, Info1nsws.com- Pemerintah Jerman melalui Bank Pembangunan Jerman atau KfW (Kreditanstalt für Wiederaufbau) akan meminimalisir segala resiko sebagaimana yang dikhawatirkan warga dalam pengembangan PLTP Ulumbu ke depannya.
Demikian Dr Stefan Peiss – Chief Risk Officer KfW Group menjawab sejumlah awak media saat berkunjung ke PLTP Ulumbu, Kamis (2/3).
Dr. Stefan Peiss yang bersama Bernd Loewen, Chief Finansial Officer KfW Grup ditanyai soal kekhawatiran warga atas resiko kerusakan dan pencemaran lingkungan, termasuk adanya kekhawatiran soal adat istiadat.
Baik Bernd Loewen maupun Stefan Peiss senada bahwa perlu ada dialog yang terus menerus dengan warga terkait resiko yang dikhawatirkan warga.
Stefan Peiss menekankan bahwa PLTP adalah energi yang bersih terbarukan yang perlu dikembangkan ke depannya. Namun, bagi pihak KfW yang membiayai PLTP Ulumbu termasuk pengembangan ke depannya, perlu ada dialog yang terus menerus dengan warga.
“Untuk langkah ke depannya, ada beberapa hal yang menjadi consern kita (pihak KfW melalui PLN) diantaranya dialog-dialog dan berbagai informasi terkait proyek yang kita lakukan,” ujar Stefan Peiss seraya menambahkan bahwa dalam dialog tersebut akan menjawab berbagai keraguan dan apa saja keuntungan-keuntungannya bagi warga terhadap proyek yang dilaksanakan.
Pihak KfW, kata Stefan Peiss, berjanji akan tetap akan membuka dialog untuk mengatasi masalah tersebut melalui komunikasi terbuka secara terus menerus. Dalam dialog tersebut, lanjut Stefan Peiss, warga akan diberi pengetahuan tentang benefit proyek dan apa yang dilakukan untuk meminimalisir resiko yang dikhawatirkan warga.
Terkait kunjungan pihak KfW ke PLTP Ulumbu, Bernd Loewen dan Stefan Peiss menjelaskan, mereka ingin melihat secara langsung proyek yang dibiayai oleh KfW yaitu PLTP Ulumbu.
Subscribe to my channel
