“Kita akan percepat kedatangannya di Indonesia sehingga 245 (pasien, red.) yang masuk dan mungkin masih agak sedikit bertambah itu kita bisa obati dengan baik,” ujarnya.
Ia mengatakan Indonesia sejauh ini telah menerima 20 vial fomepizol dari Singapura dan dijadwalkan menerima 16 vial lagi dari Australia pada Senin malam ini atau Selasa (25/10) pagi.
“Kita sedang proses untuk beli dari Amerika (Serikat, red.), mereka punya stok enggak terlampau banyak di sana. Kita juga sekarang sedang dalam proses untuk beli dari Jepang, mereka ada stok sekitar 2.000-an,” ujar Budi Gunadi.
Bahkan, katanya, fomepizol diujicobakan awalnya setelah hasil diskusi dengan Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) dan pemerintah Gambia.