1. Meningkatkan kolaborasi antarbidang dan UPP dalam menjalani fungsi guna mencapai penyelesaiaan proyek tepat mutu, waktu, serta biaya.
2. Meningkatkan pemahaman kepada seluruh tim hingga pengawas lapangan tentang pentingnya menjaga mutu dan kualitas pekerjaan.
3. Implementasi aplikasi.
4. Memastikan milestone jadwal proyek prioritas tercapai sesuai target.
Senior Manager (SRM) Perencanaan PT PLN (Persero) UIP Nusra, Didi, dalam presentasinya juga turut mengapresiasi kerja keras tim unit PT PLN (Persero) UIP Nusra dalam mencapai target kerja.
“Alhamdulillah di semester 2 tahun 2023 kita 101,45. Ini berkat upaya semua teman-teman yang pertama itu terkait penambahan kapasitas kita mencapai target. Di mana kontribusi yang utama yaitu dari teman-teman UPP Nusra 3 dari Timor. Terima kasih bahwa PLTU Timor 1 dan 2 bisa masuk dua unit di tahun 2024,” Ucap Didi.
Adapun permasalahaan yang patut menjadi fokus di tahun 2024, berdasarkan pemaparan SRM Didi, ialah terkait keterlibatan manajemen dalam berbagai kegiatan. Hal ini dapat dimitigasi dengan melangsungkan kegiatan yang membutuhkan keterlibatan manajemen lebih awal sehingga bisa menyesuaikan dengan jadwal.
GM Abdul Nahwan berharap Bidang Perencanaan dapat semakin optimal dalam mencapai target kinerja, terutama dalam penyelesaian proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sambelia, Lombok Timur.
“Saya berharap PLTU Sambelia dapat menjadi kebanggan kita bersama nanti kalau energize saya akan ekspos ini. Tolong dikawal. Kita akan fokus ke sana,” ujar GM Abdul Nahwan.
Dalam rapat kerja ini, UPP Nusra 1, UPP Nusra 2, dan UPP Nusra 3 mendapat kesempatan untuk memaparkan target kinerja serta kendala dan risiko dalam pencapaian target 2024.