Sedana dengan Sekda, Kepala Dinas Kesehatan Manggarai, drg. Bertolomeus Hermopan, menambahkan kegiatan konvergensi yang sudah dilakukan seperti, pemberian makanan tambahan (PMT) bagi ibu hamil yang Kekurangan Energi Kronis (Bumil KEK) sebanyak 570 bumil KEK (100%) dari Bulan Januari s/d Juli 2022, promosi inisiasi menyusui mandiri (IMD) untuk bayi baru lahir (BBL) dimana dari 3.080 BBL Bulan Januari s/d Juli 2022, 2.769 (90,5%) yang IMD.
Selain itu, Promosi pemberi Asi eksklusif bagi bayi usia kuang dari 6 bulan, dari 2.069 bayi 1.917 (92,7%) diantaranya ASI eksklusif pemberian Tablet Tambah Darah (TTD).
Disamping itu ada intervensi gizi sensitive yang dilakukan perangkat daerah yang terkait pemberian makanan tambahan melalui dana desa, pembentukan Kader Pembangunan Masyarakat (KPM) dari DPMPD, peningkatan ekonomi masyarakat melalui bantuan ternak, perbaikan sarana sanitasi bantuan dan berbagai kegiatan lainnya.
“Artinya, penurunan ini sendiri tidak terlepas dari upaya pemerintah daerah dalam pencegahan dan penurunan stunting pada Tahun 2022″ kata Bertolomeus.