Menanggapi dukungan tersebut, Manager PT PLN (Persero) UPP nusra 3, Kasirun, menyampaikan bahwa kegiatan kunjungan tersebut merupakan langkah lanjutan dari tahapan ekspose yang telah dilaksanakan pada 12 Juni 2024 lalu.
Kasirun mengungkapkan kegiatan kunjungan ke PLTP Kamojang merupakan proses awal dari pengenalan pembangkit berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT) yang juga akan digarap di Kabupaten Lembata melalui PLTP Atadei.
“Segera tentunya, tahapan awal ialah pengadaan lahan, PLN menargetkan realisasinya pada tahun ini, tahapan demi tahapan yang telah diatur oleh undang-undang harus dilalui, dan dukungan yang kami terima dari pemerintah Lembata menjadi penting buat kami, PLN, untuk bekerja lebih baik,” tutupnya.
Sementara itu, General Manager (GM) PT PLN (Persero) UIP Nursa, Abdul Nahwan, menegaskan dalam waktu dekat PLN akan melaksanakan tahapan–tahapan yang diperlukan sesuai dengan kaidah undang-undang dan peraturan pemerintah yang berlaku, dimulai dari sosialisasi, pengadaan lahan, dan tahap konstruksi. Ke depan, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan bersama-sama dengan PLN dapat merealisasikan cita-cita menghadirkan energi bersih di Kabupaten Lembata.