“PKK Manggarai setelah bergerak dari desa ke desa, telah mengamati kondisi ketahanan pangan, kesehatan anak-anak di Kabupaten Manggarai, sehingga TOT ini kemudian kami rencanakan dan laksanakan”, ujarnya.
Isteri Bupati Manggarai tersebut berharap agar para peserta bisa meneruskan pengetahuan yang didapat kepada masyarakat luas di Kabupaten Manggarai.
“Kepada seluruh peserta, sepulang dari tempat kegiatan ini, tolong jangan tidur. Bergerak dari rumah ke rumah untuk menyampaikan pesan-pesan penting dari pemateri”, ujarnya.
Para peserta dibekali dengan sejumlah pengetahuan mulai dari Manajemen Terpadu Balita Sakit ( MTBS ), Gizi Balita dan Keluarga, Pemberian Makan Bayi dan Anak ( PMBA ), Bina Keluarga Balita Holistik Integratif (BKB–HI), Keragaman Hayati Lokal Kabupaten Manggarai, dan penyebab langsung dan tidak langsung penyakit infeksius dan non infeksius dari aspek pemenuhan gizi berimbang sehat dan aman.
Tim Penggerak PKK Kabupaten Manggarai melaksanakan kegiatan tersebut ditengah sorotan terhadap berbagai persoalan seperti stunting, Covid 19, perubahan iklim, berkembangnya penyakit menular dan tidak menular, menjadi tantangan bagi keluarga-keluarga di Kabupaten Manggarai. Konsumsi pangan keluarga, demikian PKK Kabupaten Manggarai, menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan dengan baik guna mendukung ketahanan keluarga dalam menghadapi berbagai situasi yang berkembang saat ini.
Subscribe to my channel
