Sementara Assistant Manager Komunikasi dan TJSL, PT. PLN UIP Nusra Panca Budi Setiawan, mengatakan kunjungannya ke SMK St. Aloysius Ruteng, merintis kerja sama melalui program PLN Peduli sebagai tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) pendidikan untuk mewujudkan bengkel konversi Motor listrik terakreditas.
Dijelaskan Panca, melalui konversi kendaraan bermotor berbahan bakar minyak (BBM) ke listrik merupakan salah satu upaya mendorong tercapainya net zero emission (NZE) tahun 2060.
Selain itu sebutnya untuk mendukung Manggarai sebagai pusat penghasil dan pengembangan energi hijau atau EBTpembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Ulumbu unit 1-4 dan pengembangan 5-6 Poco Leok.
“Program bengkel konversi Motor listrik juga mendukung dan mendorong sesuai slogan SMK, SMK Bisa SMK Maju,” sebut Panca.
Untuk tahap awal sambungnya, PLN menggelar pelatihan tenaga konversi terampil yang akan melibatkan unsur Pendidikan, alumni SMK (pemilik bengkel konvensional), dan beberapa perwakilan siswa.
Kepala SMK Swasta St. Aloysius Ruteng, BR. Dion CSA, mengapresiasi niat baik PT. PLN dalam menyiapkan para guru dengan mengembangkan kompentesi sesuai dengan disiplin ilmunya.