Diskusi terkait mendesaknya kebutuhan air bersih masyarakat ini tercetus dalam kegiatan free prior informed consent (FPIC) yang dilaksanakan PT PLN (Persero) UIP Nusra di sejumlah gendang di kawasan pengembangan geothermal Ulumbu 5-6.
Selama sebulan penuh PT PLN (Persero) UIP Nusra melaksanakan sosialisasi FPIC dan memberikan pemahaman kepada warga atas dampak dari proyek strategis nasional (PSN) pengembangan PLTP Ulumbu, ditemukan sejumlah masalah umum yang dialami masyarakat, salah satunya perihal ketersediaan dan akses air bersih.
General Manager (GM) PT PLN (Persero) UIP Nusra, Abdul Nahwan, mengungkapkan bahwa program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Desa Berdaya ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air bersih, baik untuk keperluan sehar-hari maupun sebagai penunjang sektor pertanian masyarakat.
“Program ini selain untuk menyedikan air bersih secara berkelanjutan juga dimanfaatkan oleh warga Poco Leok untuk MCK serta perairan kebun hortikultura,” kata GM Abdul Nahwan.
Program pipanisasi ini memanfaatkan sumber mata air yang sehari-hari digunakan oleh warga Poco Leok. Hanya saja, saluran pipa yang tersedia sudah tidak layak.