Keseriusan PLN, kata Osta Melanno, tidak hanya ditunjukkan dari aspek teknis, tetapi juga pada penerapan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang mencapai 83% dalam proyek ini. Dengan TKDN yang mencapai angka signifikan, proyek ini juga berkontribusi dalam menciptakan lapangan pekerjaan lokal, serta mendukung keberlanjutan ekonomi masyarakat.
General Manager (GM) PT PLN (Persero) UIP Nusra, Abdul Nahwan, menegaskan bahwa keberhasilan energize ini menjadi bukti nyata dari komitmen PLN dalam mendukung pengembangan infrastruktur kelistrikan di NTT.
Melalui tahap energize ini, kata GM Abdul Nahwan, ke depannya akan mendongkrak aktivitas perekonomian Labuan Bajo sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dengan sistem kelistrikan yang andal dan ramah lingkungan.