BeritaDaerahKabar BUMN

Polemik PLTP Ulumbu: Mayoritas Masyarakat Adat Poco Leok Pilih Dukung Demi Masa Depan

×

Polemik PLTP Ulumbu: Mayoritas Masyarakat Adat Poco Leok Pilih Dukung Demi Masa Depan

Sebarkan artikel ini

Nestor Castro dari MFC juga menegaskan bahwa proses dialog telah dilakukan secara transparan.

“Kami mendengarkan cerita dari berbagai pemangku kepentingan. Ada yang mendukung dan ada yang menentang. Namun, rekomendasi kami tetap pada melanjutkan proyek di lokasi yang masyarakatnya telah menyatakan dukungan penuh, dan menunda kegiatan di lokasi yang menyatakan menolak,” jelasnya.

Dalam rapat di lokasi yang berbeda pada tanggal 12 November 2024, KfW dan MFC menyetujui agar para pihak penolak bisa membuka diri untuk masuk dalam diskusi yang lebih bermakna bersama semua pihak melalui pendampingan pemerintah daerah, Ombudsman Republik Indonesia, dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Dukungan Pemerintah Daerah

Pemerintah Kabupaten Manggarai menyatakan komitmennya untuk terus menjadi fasilitator dialog antara pihak-pihak yang terlibat. Yosef Djelamu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai, menegaskan pentingnya proyek ini bagi masyarakat lokal.

“Proyek PLTP Ulumbu ini bukan hanya untuk mendukung target transisi energi nasional, tetapi juga menjadi peluang besar bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitar. Pemda terus berupaya agar dialog antara semua pihak berjalan harmonis,” ujarnya.

PLN Komitmen pada Kearifan Lokal

PLN memastikan seluruh proses pembangunan tetap menghormati adat istiadat masyarakat setempat. “Selama ini, kami selalu melaksanakan proyek berdampingan dengan masyarakat adat dan istiadat. Seluruh tahapan pengadaan lahan juga melibatkan tua golo, tua adat, dan perangkai desa,”

</p

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Toe Manga Seng Koe By. Swara Net Group