Ruteng, Info1news.com – Polemik tanah Nanga Banda yang sedang santer diberitakan media di Kabupaten Manggarai, NTT rupanya terus menjadi perbincangan.
Jika selama ini pembahasan tanah sengketa tersebut hanya seputar pemberitaan pers. Kali ini persoalan yang melibatkan pemda dan masyarakat itu ikut dibahas dalam reses anggota DPRD NasDem.
Reses yang menghadirkan Ferdi Naur selaku anggota DPRD asal Cibal dan Karolus Mance selaku Kabag Tapem Kabupaten Manggarai itu berlangsung di Islamic Centre Kecamatan Reok, Jumat (15/7/2022).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekcam Reok Theobaldus Junaidin, Lurah Mata Air Rita Udin, Lurah Baru Marten Mirtakarta, dan Lurah Wangkung Agustinus Rudi Gunardi.
Sejumlah masyarakat yang hadir lebih dominan mengangkat persoalan tanah Nanga Banda.
Geradus Ela misalnya, seorang warga asal Kelurahan Baru itu menyarankan agar persoalan tanah Nanga Banda yang melibatkan pemda dan masyarakat diselesaikan secara kekeluargaan tanpa ada konflik vertikal.
“Alangkah baiknya persoalan tersebut diselesaikan secara kekeluargaan. Kami yang tidak punya berkepentingan turut merasa terganggu, bukan soal fisik tapi soal konteks siapa yang benar. Itu rekomendasinya” kata Geradus.
Selain Geradus, ada juga Muhamad Agus Sanusi yang turut memberi komentar berupa rekomendasi terkait persoalan tanah Nanga Banda.
Politisi Golkar Kecamatan Reok itu mendesak, poin pertama yang harus dilakukan Pemda Manggarai yakni menyelesaikan persoalan tanah Nanga Banda dengan secepatnya.