Hal lain yang ditulis Persatuan Wartawan Manggarai Barat adalah “Bripka Samsul Risal juga menyebut bahwa dirinya seolah-olah dipermainkan oleh media”.
Fakta lain yang ditemukan oleh Persatuan Wartawan Manggarai Barat adalah “Pemberitaan rilis ini sempat naik di tautan tribratanewsmanggaraibarat.com namun dihapus (take down) beberapa waktu kemudian”.
Lalu ‘ada pemberitaan baru terkait perdamaian kedua belah pihak di tribratanewsmanggaraibarat.com pukul 17.51 Wita dengan isi berita yang telah diubah dan tidak membahas tentang pemberitaan media”.
Persatuan Wartawan Manggarai Barat tidak hanya merasa dilecehkan oleh pihak Polres Mabar dalam hal ini Kapolres Mabar, AKBP Felli Hermanto dan Bripka Samsul Risal.
Mereka juga menyatakan bahwa pernyataan Bripka Samsul Risal tersebut sangat menyesatkan dan memutarbalikkan fakta.
Selain itu mereka menyatakan bahwa artikel pertama yang diterbitkan di portal berita Polres Manggarai Barat memuat berita hoaks tentang media atau pembohongan publik.
Para jurnalisbyang terhimpun di Persatuan Wartawan Manggarai Barat itu mengatakan bahwa semua pemberitaan dari media di Manggarai Barat telah melalui tahap verifikasi sebagaimana Kode Etik Jurnalistik.