Presiden Jokowi Diangkat Menjadi Kerabat dan Sesepuh eks-Kesultanan Buton

Ruteng, Info1news.com- Presiden Joko Widodo mulai hari ini, Selasa (27/9/2022) resmi diangkat menjadi kerabat dan sesepuh eks-Kesultanan Buton, Sulawesi Tenggara.

Pengangkatan menjadi kerabat dan sesepuh eks-Kesultanan Buton itu membuat nama Presiden Joko Widodo bertambah karena digelar La Ode Muhammad Joko Widodo Lakina Bhawaangi yi Nusantara.

Bacaan Lainnya

Gelar kehormatan adat dan budaya Kesultanan Buton tersebut berlangsung di Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Selasa pagi.

Melalui twiternya @jokowi, orang nomor satu di Indonesia itu mencuit, “Mulai hari ini, saya resmi menjadi kerabat dan sesepuh eks-Kesultanan Buton, dengan gelar La Ode Muhammad Joko Widodo Lakina Bhawaangi yi Nusantara, seusai penganugerahan Gelar Kehormatan Adat dan Budaya Kesultanan Buton di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, pagi tadi”.

Presiden Jokowi menyampaikan rasa hormat dan terimakasihnya kepada Sultan Buton dengan menulis, “Terima kasih kepada Yang Mulia Sultan Buton Bapak La Ode Muhammad Izat Manarfa dan jajaran lembaga adat Kesultanan Buton yang telah memberikan anugerah gelar ini”.

Lebih lanjut Presiden Jokowi dalam cuitannya menulis, “Insya Allah, saya akan menjaga marwah bekas”.

Nampak dalam foto yang diunggah dalam twitternya, Presiden Jokowi bersama ibu negara Ny. Iriana mengenakan pakaian kebesaran Kesultanan Buton

Kesultanan Buton yang Unik

Kesultanan Buton dengan bekerja dan mengabdi untuk kemajuan Indonesia.

Kerajaan Buton berdiri tahun 1332 M. Awal pemerintahan dipimpin seorang perempuan bergelar Ratu Wa Kaa Kaa. Kemudian raja kedua pun perempuan yaitu Ratu Bulawambona.

Setelah dua raja perempuan, dilanjutkan Raja Bataraguru, Raja Tuarade, Raja Rajamulae, dan terakhir Raja Murhum. Ketika Buton memeluk agama Islam, maka Raja Murhum bergelar Sultan Murhum.

</p

 

 

 

 

Pos terkait