Dirinya optimis tenaga yang dihasilkan oleh Prodi Teknik Sipil Unika Ruteng adalah tenaga yang sedang ditunggu daerah untuk memberikan kontribusi di bidang pembangunan.
Saat ini, kata dia, Prodi Teknik Sipil Unika Ruteng telah bekerja sama dengan berbagai stakeholder; salah satunya adalah pemerintah. Bagi Wahyuni, universitas dan pemerintah tidak bisa jalan sendiri. Keduanya membutuhkan kolaborasi.
Wahyuni pun berharap, mahasiswa dan para dosen juga sebaiknya optimis karena banyak orang di luar sana yang sedang menunggu kehadiran Teknik Sipil.
“Dengan ulang tahun ini, semangat itu selalu menumbuh dan membara untuk siap menghadapi tantangan,” tutup Wahyuni Purnami.
Penulis: Gregorius Setiawan