Profil dan Peta Kekuatan Grup D Piala Dunia 2022

Ruteng, Info1news.com- Grup D kemungkinan besar menjadi milik Prancis dan Denmark karena selain berperingkat jauh di atas dua tim lainnya, kedua tim juga kekuatan besar di Eropa.

Juara bertahan Prancis mungkin menjadi juara grup ini, namun Denmark yang mencapai semifinal Piala Eropa 2020 tak akan membiarkan Prancis melenggang mulus.

Bacaan Lainnya

Akan tetapi di panggung Piala Dunia, Prancis jauh lebih berkilau karena telah dua kali menjuarai turnamen ini pada 1998 dan 2018, sedangkan prestasi terbaik Denmark adalah perempat final edisi 1998.

Tunisia dan Australia perlu berjuang keras untuk membalikkan semua perhitungan yang menaruh mereka dalam posisi inferior terhadap kedua tim Eropa itu.

Berikut profil keempat tim dalam Grup D yang disarikan dari berbagai sumber, termasuk kantor berita AFP.

Prancis

Pencapaian terbaik Piala Dunia: juara pada 1998 dan 2018

Pencapaian terbaik turnamen lain: juara Piala Eropa 1984 dan 2000, juara Piala Konfederasi 2001 dan 2003, juara Nations League Eropa 2021

Peringkat FIFA: 4

Prancis lolos setelah tak terkalahkan dan menjuarai Grup D zona Eropa. Prancis memenangkan lima pertandingan dari delapan laga, sedangkan sisanya seri.

Bersama Ukraina, Prancis tak terkalahkan dalam grup ini, tetapi Ukraina gagal ke Qatar karena karena kalah dalam playoff.

Skuad:
Kemungkinan besar diperkuat pemain-pemain lima liga top Eropa dengan komposisi terbanyak dari Liga Spanyol, termasuk Karim Benzema, Ousmane Dembele, dan Antoine Griezmann.

Hampir semua anggota skuad berpredikat pemain, termasuk Olivier Giroud di AC Milan, Hugo Lloris di Tottenham Hotspur, Ibrahima Konate di Liverpool, Raphael Varane di Manchester United, Lucas Hernandez di Bayern Muenchen, dan tentu saja Kylian Mbappe di Paris Saint-Germain.

Kemungkinan skuad Prancis:

Penjaga gawang: Hugo Lloris (Tottenham Hotspur/Inggris), Mike Maignan (AC Milan/Italia), Alphonse Areola (West Ham United/Inggris)
Bek: Lucas Hernandez (Bayern Muenchen/Jerman), Theo Hernandez (AC Milan/Italia), Pierre Kalulu (AC Milan/Italia), Presnel Kimpembe (Paris Saint-Germain), Jules Kounde (Barcelona/Spanyol), Ferland Mendy (Real Madrid/Spanyol), Benjamin Pavard (Bayern Muenchen/Jerman), Ibrahima Konate (Liverpool/Inggris), Raphael Varane (Manchester United/Inggris)
Gelandang: Eduardo Camavinga (Real Madrid/Spanyol), Youssouf Fofana (Monaco), Matteo Guendouzi (Marseille), Adrien Rabiot (Juventus/Italia), Aurelien Tchouameni (Real Madrid/Spanyol)
Pemain depan: Karim Benzema (Real Madrid/Spanyol), Kingsley Coman (Bayern Muenchen/Jerman), Ousmane Dembele (Barcelona/Spanyol), Olivier Giroud (AC Milan/Italia), Antoine Griezmann (Atletico Madrid/Spanyol), Kylian Mbappe (Paris Saint-Germain), Christopher Nkunku (RB Leipzig/Jerman)

Pelatih: Didier Deschamps. Pelatih berusia 54 tahun ini adalah satu dari tiga orang yang menjuarai Piala Dunia baik sebagai pemain maupun sebagai pelatih, setelah mengikuti jejak Mario Zagallo dari Brazil dan Franz Beckenbauer dari Jerman.

Selagi masih menjadi pemain dia juga turut mengantarkan Prancis menjuarai Euro 2000, dan mempersembahkan gelar juara Liga Champions kepada Marseille dan Juventus.
Dia melatih Prancis pada 2012 setelah menggantikan Laurent Blanc. Deschamps juga membawa Les Bleus ke delapan besar Piala Dunia Brazil 2014 dan final Euro 2016. Prancis tampil buruk selama Euro 2020 namun bangkit untuk menjuarai Nations League tahun lalu

Pemain terpenting: Karim Benzema tampil cemerlang bersama Real Madrid belakangan tahun ini sampai kemudian dianugerahi Ballon d’Or.

Dikesampingkan dari timnas selama lima 5,5 tahun, dia kembali masuk timnas dengan memperkuat Prancis dalam Euro 2020 dan Nations League tak lama setelah itu.

Jadwal pertandingan:
22 November: melawan Australia
26 November: melawan Denmark
30 November: melawan Tunisia

</p

 

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *