“Kemarin dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Timor Leste dibahas khusus ini. Di perbatasan RI – Timor Leste nanti akan dibangun 30 sampai 40 industri-industri besar yang tentunya akan membawa dampak ekonomi bagi Timor Leste” kata Gubernur, Kamis (23/2/2023) di Kupang.
Dengan demikian, sambung Gubernur, PT KIB harus menyiapkan diri untuk terlibat aktif dalam industri yang ada di Free Trade Zone untuk mendukung arus industri di perbatasan RI – Timor Leste.
Menurutnya, potensi energi terbarukan yang dimiliki Provinsi Nusa Tenggara Timur mampu menopang kemajuan industri di perbatasan RI – Timor Leste, diantaranya energi panas matahari, angin, panas bumi dan arus laut.
“Karena itu PT KIB di Nusa Tenggara Timur harus mampu mendukung penuh industri di perbatasan Timor Leste dengan energi-energi itu” tuturnya.