Ruteng, Info1news.com– Para petani sawah di sejumlah daerah irigasi (DI) di kecamatan Satar Mese dan Satar Mese Barat sejak beberapa pekan terkahir hingga bulan Mei mendatang sudah masuk puncak panen.
Seperti yang disaksikan media ini pada Minggu (23/4) sebagian besar areal sawah di Daerah Irigasi Wae Mantar 1 sudah mulai mengetam dan diproyeksikan puncak musim panen akan berlangsung dua sampai tiga pekan lagi.
Namun di tengah masuk puncak musim panen, para petani mulai cemas dengan harga pembelian beras di tingkat petani itu sendiri.
Untuk kondisi terkini, para pengepul beras membeli beras di tingkat petani dengan kisaran harga Rp 10.000/Kg.
Namun, para petani mengeluh karena kemungkinan besar harga tersebut akan berada di bawah harga tersebut di atas, sebagaimana sering terjadi di puncak musim panen.
Sejumlah petani yang dijumpai di areal sawah DI Wae Mantar 1 menyatakan, kecenderungan anjloknya harga beras di tingkat petani sudah terjadi karena trend harga beli di tingkat petani oleh para pengepul mengalami penurunan.
Mereka menyatakan, sebagian besar petani belum melakukan panen sehingga diprediksikan dua sampai tiga minggu ke depan, bisa saja harga beras akan turun di level petani.
Hal tersebut diakui Ketua Kelompok Tani Ulungali Baru desa Persiapan Ulungali, Kecamatan Satar Mese, Stanislaus Petor.