Usai dilepas oleh Plt Camat Reok, Theobaldus Junaidin para rombongan bergegas keluar dari titik star Masjid Nurul Huda menuju titik akhir Masjid Kedindi. Iring-iringan kendaraan dan lantunan takbir bersahut-sahutan turut meramaikan jalannya pawai itu.
Takbiran ini merupakan takbiran kedua setelah lepas dari masa pandemi COVID-19. Seakan menjadi obat rindu setelah beberapa tahun tidak melaksanakannya.
Mereka berjalan keliling menurut rute yang telah ditentukan panitia idul fitri. Sejumlah petugas gabungan TNI Polri, Pol PP dan Dishub melakukan penjagaan ketat di setiap titik rute yang dilintasi.
Tak ketinggalan juga ada tim Sibat PMI Kecamatan Reok dan pihak Puskesmas Reo yang dengan setia mengawal proses takbiran itu sampai selesai. Rekan-rekan Orang Muda Katolik (OMK), Pemuda Gereja Masehi Injil di Timor (GMIT) dan Remaja Masjid (Remas) saling bekerja sama melakukan penjagaan ketat.
Beberapa petugas gabungan TNI Polri sempat kewalahan saat mengatur arus balik di titik akhir jalur Masjid Kedindi, pasalnya iringan kendaraan yang sudah lebih dulu dilepas bertemu kembali dengan kendaraan yang menyusul dari belakang. Sungguh sangat padat dan ramai.
Subscribe to my channel
