Lebih lanjut, Menteri Siti menyampaikan tiga tujuan dari MoU ini secara khusus. Pertama, mempromosikan kerjasama yang selaras dengan peran utama Indonesia dalam Forest Law Enforcement, Governance and Trade in Timber Products United Kingdom Voluntary Partnership Agreement (FLEGT UK VPA) dan ambisi Indonesia untuk mencapai FOLU Net Sink pada tahun 2030. Kedua, mempromosikan Sertifikasi Pengelolaan Hutan Lestari di Indonesia. Ketiga, meningkatkan kolaborasi dan berbagi praktik terbaik untuk memperkuat kapasitas pemangku kepentingan terkait.
“Setelah menandatangani MoU ini, saya berharap kita dapat bekerja sama dengan pemerintah Inggris untuk mendukung implementasi Rencana Operasional FOLU Net Sink 2030 Indonesia, menuju pencapaian National Determined Contribution (NDC), khususnya melalui pengelolaan hutan lestari,” katanya.
Menteri Negara untuk Asia, Energi, Iklim, dan Lingkungan Hidup Inggris, Zac Goldsmith, mengatakan bahwa pihaknya memuji kepemimpinan internasional Indonesia dalam isu-isu iklim dan lingkungan. Apresiasi juga disampaikan Menteri Goldsmith terhadap target dan Rencana Operasi FOLU Net Sink 2030 Indonesia.