Salah satu pola pengelolaan yang baik, lanjut Wabup Heri, adalah pada manajemen penanganan kegagalan pengembalian pinjaman para anggota. “Dalam sebuah manajemen lembaga-lembaga keuangan, keuangan negara sekalipun, ada sumber-sumber ketersumbatan, maka itu harus dilihat sebagai soal yang harus diselesaikan serta merta,” jelasnya.
Orang nomor dua manggarai itu pun mengajak para anggota untuk bergerak bersama para pengurus dan pengawas menangani kredit bermasalah dengan prinsip keterbukaan dan bertanggung jawab.
“Saya berharap kita datang tidak sekedar untuk memastikan SHU kita hari ini. Bukan itu, kalau masih ada yang tersumbat, segera bereskan kewajibannya. Ada sebagian yang mutasi, ada yang pensiun, atau yang tidak lagi disebut sebagai PNS agar segera dibereskan administrasinya,” tutupnya.
Ketua KPN Beringin, Drs. Isvridus Buntanus dalam laporannya mengatakan bahwa keanggotan KPN Beringin terdiri dari PNS yang berasal dari Perangkat Daerah maupun Kecamatan.