Ruteng, Info1news.com- Kebersihan di Pasar Puni Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai sungguh memprihatinkan karena sampah berserakan di senjumlah tempat baik di dalam maupun di luar pasar.
Petugas kebersihan di pasar tersebut dinilai hanya memungut retribusi kepada pemilik stan, namun tidak melakukan kegiatan untuk membersihkan atau mengantar sampah ke tempat penampungan sentara (TPS).
Pantauan media ini pada Selasa (11/10) pagi, nampak tumpukan sampah berada di sekitar pasar bahkan ada yang tercecer pelataran pasar.
Sampah juga berserakan di sejumlah stan yang tidak dimanfaatkan.
Kelihatannya sampah di pasar Puni kurang serius diperhatikan oleh petugas kebersihan pasar, ditambah lagi kurangnya kesadaran dari pemilik stan dan para pengunjung.
Kondisi kian jorok karena pasar Puni berada satu lokasi dengan terminal angkutan pedesaan untuk wilayah selatan.
Terkait kotornya pasar Puni, salah seorang pedagang di pasar Puni menuturkan bahwa petugas kebersihan datang setiap bulan hanya untuk mengambil uang retribusi yang nilainya Rp 10.000 per bulan.