“NIK merupakan salah satu yang paling penting selain nakes itu telah terdaftar pada aplikasi sistem informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan,” jelasnya.
Dikatakannya, peserta yang ikut tes P3K kali ini adalah semua tenaga honorer yang berada dibawah lingkup dinas kesehatan kabupaten Manggarai, baik di Dinkes meliputi Puskesmas maupun di RSUD dr. Ben Mboy Ruteng..
“Saat ini juknisnya seperti itu, tidak tau kalau ada perkembangan selanjutnya terkait mekanisme penerimaan tenaga P3K,” ungkapnya.
Terkait dengan Nakes yang sumber danannya dari dana desa, Kasi SDMK, Marieta, mengatakan, yang terpenting Nakes tersebut bisa mengumpulkan dokumen yang dibutuhkan berupa SK dan TMP, maka nakes tersebut bisa sebagai calon peserta tes P3K.
Lebih lanjut Marieta menjelaskan, terkait verifikasi data nakes yang diusulkan sebagai calon peserta tes P3K bersumber dari setiap Puskesmas.
Subscribe to my channel
