Untuk kerjasama dengan Pemkab Manokwari Selatan, prosesnya sampai saat sedang berlangsung dimana Pemkab Manggarai sedang menyiapkan data tenaga pendidik dan tenaga kesehatan.
Kerja sama dengan Pemkab Manokwari Selatan tersebut jelasnya, untuk menjawabi permintaan daerah tersebut agar Pemkab Manggarai mengirimkan tenaga guru dan tenaga kesehatan.
Di sisi lain, imbuhnya, bagi Pemkab Manggarai kerja tersebut bermaksud sebagai peluang lapangan pekerjaan sekaligus mengurangi tingkat pengangguran.
“Untuk kerjasama yang ini, kita lagi rampungkan semua data dan instrumennya, apa yang menjadi hak kita dan apa yang menjadi kewajiban kita. Disini Pemkab Manggarai tidak gegabah, karena ini menyangkut kepentingan orang banyak,” ungkapnya.
Menyoal isu yang beredar bahwa perekrutannya dilakukan secara diam – diam, Ferdy menepisnya.
“Itu tidak benar. Dan kalaupun ada, berarti jalurnya adalah ilegal, dalam hal ini berarti tidak melalui skema kerja sama tersebut di atas. Saat ini Pemkab Manggarai lagi rampungkan datanya dan yang terpenting adalah instrumennya. Kan, tadi saya sudah sampaikan kerjasama itu saling menguntungkan,” tegasnya.
Bentuk kerja sama yang lain jelas dia adalah, kerja sama investasi, kerja sama pengamanan aset sehingga apa yang menjadi aset Pemkab Manggarai tidak diklaim oleh pihak lain.
Selain itu, yang lebih mendesak adalah kerja sama dengan Pemkab tetangga yakni Kabupaten Manggarai Timur dan Kabupaten Manggarai Barat.
Banyak persoalan perbatasan yang harus segera diselesaikan dengan kedua Kabupaten tetangga tersebut. Persoalan tersebut menyangkut tanah-tanah ulayat.
Subscribe to my channel
