Herman Hemmy kini memasuki masa persiapan pensiun (MPP) dan selama bekerja di AS, tiga sampai empat kali dalam setahun selalu mengunjungi tanah kelahirannya, Indonesia.
Adapun jenjang pendidikannya, mulai SDK di Gurung Desa Ruan Kota Komba. Lalu sempat bersekolah di Seminari Pius X11 Kisol, namun jenjang SMP-nya di Jakarta dan SMA di Surabaya.
Selanjutnya Herman Hemmy masuk Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan Bandung.
Tahun 1994 ke negeri Paman Sam lalu kuliah di bidang lain hingga sebagai profesional.
Panggilan Kuni agu Kalo
Herman Hemmy setelah 29 tahun bekerja di AS ingin mengabdi untuk Matim.
Oleh sejumlah tokoh Matim, Herman Hemmy sangat mendukung niatnya kembali ke Matim untuk menjadi Bupati pada periode 2024-2029 yang akan datang.
Salah satu tokoh Matim yang mendukung niat Herman adalah Hila Japi, yang sekarang tinggal di Jakarta.
Hila Japi adalah salah seorang profesional dan memiliki alasan untuk mendukung Herman Hemmy menjadi bupati Matim.
“Saya Hila Japi mengusung Herman Hemmy menjadi Bupati Manggarai Timur 2024-2029. Salah satu alasannya Herman Hemmy paham dengan baik sekali alasan keterpurukan masyarakat di Matim Flores dan paham dengan baik cara mengatasi kondisi “lapar dan miskin” di Manggarai Timur,” tulis Hila Japi pada wall facebook-nya.
Wartawan senior tersebut lebih lanjut menulis, “Sulit dibayangkan Herman Hemmy tinggalkan negeri yg memberinya nama besar dan gelimangan harta, mau kembali ke Flores”.
Subscribe to my channel
