“ Kami dari kepolisian Polda Bali kami berperan secara strategis dalam membantu , sekarang tahapan kampanye, yang bisa melakukan kampanye adalah paslon. Tim pemenangan yang sudah terdaftar di KPU. Namun kami dari kepolisian sadar bahwa tim relawan tidak semua terdaftar, tapi dilapangan justru yang banyak kami temui, yang banyak petugas polisi dan Bawaslu temui adalah relawan yang tidak terdaftar karena loyalitas. Ini kami sangat menghargai, namun tolong para loyalis paslon wajar dan sah, itulah yang akan bertemu dilapangan yang akan diajak bekerja sama,” ungkap Sumara.
Ia mengatakan agar dilapangan tidak saling nengneng (pelototi) antara petugas dan relawan pada saat kegiatan kampanye, sehingga inilah momen untuk saling bertatap muka dalam acara silaturahmi ini. Sumara menegaskan bahwa bukan sebagai bentuk apriori atau menjusmen bahwa ini orang jahat atau orang yang bikin ulah dan lain-lain.