Biasanya, jagung titi diolah menjadi berbagai hidangan, termasuk di antaranya adalah sebagai bahan dasar untuk membuat “Ro’a.”
Ro’a adalah hidangan khas yang disukai oleh masyarakat Flores dan sering disajikan dalam berbagai acara dan perayaan.
Selain memiliki rasa yang autentik, jagung titi dibuat dengan cara yang berbeda. Bagaimana tidak, untuk mengolah jagung pada umumnya, menjadi jagung titi tentu saja gampang-gampang sulit.
Nah jagung pipilan terlebih dahulu digoreng dalam kuali, atau wadah lainnya dalam posisi setengah matang, kemudian diambil dua sampai empat biji lalu menitinya , atau dengan cara ditumbuk.
Jagung yang dititi dengan batu segenggam tangan di atas lapisan batu berwajah datar, langsung berubah seperti emping dan bisa langsung dikonsumsi pada saat itu.
Jagung titi juga sangat cocok, untuk dijadikan sebagai oleh-oleh bagi para wisatawan.
2. Kompyang
Kompyang ? Ya benar ! Salah satu cemilan yang akan membuat setiap wisatawan ketagihan. Keunikan sebuah roti bulat, yang diberi topping biji wijen. Bisa dibayangkan ?
Kompyang merupakan salah satu makanan, dan cemilan khas daerah Manggarai, Nusa Tenggara Timur.
Bahan utama dari kompyang adalah tepung gandum, dan wijen. Kompyang sendiri memiliki sejarahnya, dimana pada tahun 1983 kompiang muncul untuk pertama kalinya di kota Ruteng, Manggarai, Nusa Tenggara Timur.
Kompyang merupakan roti asal Tionghoa, yang dimodif, dengan bentuk berbeda.
Subscribe to my channel
