Dikatakan Bupati Hery data adalah salah satu faktor penting untuk pembangunan, di mana hal itu masih menjadi tantangan bagi Indonesia untuk terus membenahinya, khususnya dalam aspek akurasi dan pemutakhiran data, guna mengefektifkan program perlindungan sosial dan ekonomi yang tepat sasaran.
“Tantangan yang dihadapi saat ini terkait target sasaran bantuan sosial kemiskinan yang mencakup seluruh penduduk untuk target pembangunan masih minim data. Dan saya senang pada hari ini, kita duduk bersama untuk membicarakan data yang sangat penting. Artinya setelah Rakor ini, sumber data kita terpusat di BPS”, jelasnya.
Adapun kegiatan tersebut difasilitasi Badan Pusat Statistik (BPS) Manggarai.
Untuk diketahui Rakor pendataan awal Regsosek ini juga sebagai tindak lanjut arahan dari Presiden tentang perbaikan data untuk menyusun regsosek. Dalam pidato Presiden RI memutuskan reformasi program perlindungan sosial diarahkan pada perbaikan basis data penerima melalui pembangunan data regsosek serta percepatan perhapusan kemiskinan ekstrim.
Dalam laporan ketua panitia penyelenggara Leksius Jeda menyampaikan peserta Rakor kali ini sebanyak 70 peserta, yang berasal dari unsur Forkopimda Manggarai, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para Camat se-Kabupaten Manggarai dan seluruh stakeholder terkait.