Ruteng, Info1news.com– Bupati Manggarai, Herybertus G. L. Nabit melakukan dialog dengan sejumlah warga komunitas adat gendang Mesir, desa Lungar pada Senin (27/2) terkait rencana pengembangan PLTP Ulumbu atau yang tenar disebut proyek geothermal di wilayah Poco Leok, Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai.
Kalau sebelumnya pada hari yang sama, Bupati Hery Nabit gagal berdialog dengan komunitas masyarakat adat gendang Lungar, desa Lungar, karena warga melakukan aksi penolakan rencana pembangunan PLTP tersebut.
Di gendang Lungar warga berdemo dengan menghadang rombongan Bupati Manggarai, sehingga tokoh masyarakat setempat tidak melaksanakan ritus adat penjemputan tamu kehormatan yaitu manuk kapu sebagaimana lazimnya.
Seperti yang disaksikan media ini, di gendang Mesir, para tetua adat yang dipimpin Maximus Rentang, menerima rombongan Bupati Hery di jalan masuk gendang Mesir.
Gendang Mesir yang letaknya kira-kira dua kilometer dari tempat aksi penghadangan warga gendang Lungar terhadap rombongan bupati Hery, situasinya aman.
Bupati Hery yang didampingi Kasdim 1612 Manggarai, Kasat Intel dan Camat Satar Mese, diterima dengan ritus manuk kapu.
Usai ritus manuk kapu, rombongan bupati langsung diantar menuju gendang Mesir dan dilanjutkan dengan ritus tuak curu.
Usai santap siang, selanjutnya Bupati Hery melakukan dialog dengan warga komunitas adat gendang Mesir.
Subscribe to my channel
