Bupati Hery menyampaikan apresiasinya terhadap komunitas adat gendang Mesir yang telah meneruskan warisan budaya leluhur nenek moyang orang Manggarai dalam menerima tamu.
Dia pun menandaskan bahwa kedatangannya ke sejumlah gendang di wilayah Poco Leok untuk mendengar, apa keluhan masyarakat terkait pengembangan PLTP Ulumbu di sejumlah tempat di wilayah Poco Leok.
“Sebagai bupati, saya harus mendengar langsung seperti apa tanggapan masyarakat. Baik yang menolak atau menerima rencana pengembangan PLTP Ulumbu itu,” ungkap Bupati Hery.
Dia mengatakan, dirinya harus berada di tengah yaitu mendengar keluhan masyarakat lalu menyampaikannya kepada pihak PLN.
“Selaku Bupati, saya mendengar dulu apa keluhan masyarakat. Kepada pihak PLN saya akan sampaikan, kalau keluhan masyarakat saya seperti ini, bagaimana solusinya oleh PLN?” ungkapnya.
Dia menyadari posisinya sebagai bupati yang berada si tengah memang serba sulit karena mendapat tekanan dari pihak masyarakatnya seperti dalam kaitannya dengan pengembangan PLTP Ulumbu.
Sementara di sisi lain, dia akui, selama dua tahun kepemimpinannya begitu banyak warga yang mengeluh tentang listrik.
Terkait keluhan masyarakat tersebut, lanjut dia, dia bertanya ke pihak PLN.