Lanjut dia, jawaban pihak PLN adalah dengan menambah daya yang sumbernya dari panas bumi.
“Urus ini barang (panas bumi atau geothermal) tidak mudah. Ada yang setuju dan ada yg tidak. Itu makanya saya datang datang untuk mendengar supaya bisa mengambil keputusan,” katanya
Dia menambahkan, benar bahwa dirinya selalu Bupati adalah bagian dari pemerintah tetapi mengadakan listrik bukan semata tapi karena kemauan pemerintah.
Pada giliran dialog, ada juga peserta yang hadir yang menyatakan keberatan dengan hadirnya proyek pengembangan PLTP Ulumbu di wilayah Poco Leok, Khususnya di tanah yang merupakan ulayat gendang Mesir.
“Bagaimana dengan tanah milik pribadi keluarga kami yang berdekatan bahkan melewati tanah kami tersebut menuju lokasi sumur pengeboran geothermal,” tanya warga tersebut.
Warga tersebut juga menyatakan keberatannya karena tidak dilibatkan sedari awal oleh komunitas adat gendang Mesir dalam membicarakan proyek geothermal di tanah ulayatnya.
Ada juga keberatan sejumlah warga lain yang cenderung karena keterbatasan informasi yang diperoleh tentang pengembangan PLTP Ulumbu di wilayah Poco Leok.
Terhadap sejumlah keberatan warga tersebut, Bupati Hery berjanji akan menyampaikan ke pihak PLN, yang menjadi ranah mereka.