Info1News.com– Geothermal banyak dikenal sebagai salah satu energi untuk membangkitkan listrik. Energi panas bumi ini sudah dipakai sejak seratus tahun yang lalu untuk pembangkit listrik. Sebanyak 29 negara pun telah memanfaatkan geothermal untuk menghasilkan listrik.
Geothermal pertama kali digunakan di Italia pada tahun 1904, panas bumi telah menjadi sumber energi yang konsisten digunakan dan terus berkembang dalam beberapa tahun terakhir.
Energi geothermal adalah panas yang berasal dari bawah permukaan bumi. Dimana terkandung dalam bautan dan cairan di bawah kerak bumi dan dapat ditemukan hingga ke batuan cair panas bumi, magma.
Untuk menghasilkan tenaga dari energi panas bumi, sumur digali sejauh 2,5 km ke dalam reservoir bawah tanah untuk mengakses uap dan air panas yang ada di sana, yang kemudian dapat digunakan untuk menggerakan turbun yang terhubung ke generator listrik.
Ada tiga jenis pembangkit listrik tenaga panas bumi : uap kering, flash dan biner. Uap kering adalah bentuk tertua dari teknologi panas bumi dan mengeluarkan uap dari tanah dan menggunakannya untuk meggerakan turbin secara langsung. Flash plant menggunakan air panas bertekanan tinggi menjadi air dingin bertekanan rendah sementara plant binner melewatkan air panas melalui cairan sekunder dengan titik didih lebih rendah , yang berubah menjadi uap untuk menggerakan turbin.