Menurut keterangan anak kandung, Heli Plate, sebelum meninggal almarhum memang mengalami riwayat infeksi tenggorokan. Selama sakit ia dirawat oleh anak dan keluarganya di rumah.
“Apalagi dulu bapa orangnya perokok. Selama infeksi bapa sulit sekali untuk menelan liur, tetapi puji tuhan ia masih bisa makan dan minum,” ungkap Heli.
Ia juga mengungkapkan, almarhum juga sempat jatuh di rumahnya pada September 2022 lalu saat hendak cok listrik ke terminal. Namun ia masih bisa tertolong.
Setelah jatuh kata Heli, saban hari almarhum dirawat oleh anak dan keluarganya di rumah, dibantu oleh medis. Almarhum saat itu masih lancar makan dan minum.
“Baru sekitar 5 hari yang lalu kami antar bapa ke Puskesmas karena kondisinya sudah menurun,” kata Heli.