Apa yang diumumkan itu merupakan tindak lanjut hasil rapat tujuh Pastor Paroki bersama Dewan Pastoral Paroki yang ada di Kota Ruteng pada tanggal 23 Maret 2023.
Dari hasil pertemuan tersebut, dinyatakan bahwa perayaan hari Jumat Agung di Kota Ruteng dilaksanakan dalam suasana hening, mulai dari pagi hari hingga sore hari.
Diumumkan, sejak pukul 06.00-18.00, aktivitas umat di tujuh Paroki yang ada di Kota Ruteng untuk tidak melakukan aktivitas umum sebagaimana biasanya.
Aktivitas umum yang tidak boleh dilakukan adalah membuka toko, kios dan rumah makan; membunyikan musik; khusus untuk kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat, agar tidak melakukan perjalanan dalam Kota Ruteng kecuali ambulans atau kendaraan angkut pasien dan kendaraan panitia.