Sehingga ke depannya “Wae Mane” mampu menjadi minuman yang diminati oleh masyarakat Manggarai raya khususnya dan Indonesia pada umumnya” kata RD. Ferdy.
Untuk diketahui Festival Golo Koe Labuan Bajo diorganisir oleh Keuskupan Ruteng bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores, dan pemangku kepentingan pariwisata yang diikuti 1.179 orang perwakilan dari 86 paroki, paguyuban dan berbagai lembaga se Keuskupan Ruteng.
Laporan: Wawan